4 Korban Perahu Bengawan Solo yang Terguling di Tuban Belum Ditemukan Tim SAR Lanjutkan Pencarian

SURYAMALANG.COM , TUBAN - Tim SAR telah menemukan lima korban perahu Bengawan Solo yang tenggelam, dalam kondisi meninggal. Tapi masih ada 4 korban yang belum ditemukan.

Kelima korban tersebut sudah diketahui identitasnya, setelah diautopsi di RSUD dr Koesma Tuban.

"Sudah lima yang ditemukan, identitasnya sudah ada," kata Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto, Minggu (7/11/2021).

Ia menjelaskan, untuk jenazah yang sudah teridentifikasi yaitu Kasian (65/ nahkoda kapal), asal Kanor, Bojonegoro. Toro (40) asal Sale, Rembang dan Agus Tutin (28), asal Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban,

Kemudian Basori (37), asal Maibit, Kecamatan Rengel dan Dian Purnama asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

"Yang sudah ditemukan semua jenis kelamin laki-laki, untuk pencarian hari kelima ini nihil. Tinggal 4 yang belum ketemu dan masih proses pencarian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan air terjadi di sungai Bengawan Solo penghubung Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Tuban, Rabu (3/11/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.

Perahu penyebrangan yang menghubungkan Kecamatan Rengel dengan Kecamatan Kanor Bojonegoro itu, terguling di tengah sungai karena terhempas arus yang kencang.

Belasan orang penumpang perahu jadi korban, seketika tenggelam di sungai bengawan solo tersebut.

Begitupun dengan sepeda motor yang dimuat sekitar 7 unit ikut jatuh ke sungai.

0 Response to "4 Korban Perahu Bengawan Solo yang Terguling di Tuban Belum Ditemukan Tim SAR Lanjutkan Pencarian"

Post a Comment