Serangan Siber ke Pemerintahan Kencang BSSN Punya 100 Pasukan Siluman

VIVA â€" Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN mencatat terjadi 741.441.648 kali anomali trafik atau serangan siber yang terjadi antara kurun waktu Januari hingga Juli 2021.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menjelaskan, kategori anomali atau serangan terbanyak didominasi oleh malware, lalu aktivitas mengganggu ketersediaan layanan, dan aktivitas trojan.
Adapun sebaran sektor terbanyak yang mengalami kasus kebocoran data akibat malware pencuri informasi adalah sektor pemerintah (45,5 persen), keuangan (21,8 persen), telekomunikasi (10,4 persen), penegakan hukum (10,1 persen), transportasi (10,1 persen), dan lainnya (2,1 persen).
0 Response to "Serangan Siber ke Pemerintahan Kencang BSSN Punya 100 Pasukan Siluman"
Post a Comment