Waduh Server FBI Diretas Hacker Kirim 100000 Email Ancaman
Suara.com - Peretas atau hacker dilaporkan menyusup ke sistem email Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) pada Sabtu pagi waktu setempat.
Lebih dari 100.000 email palsu dikirim hacker tersebut.
Dikutip dari BBC, Minggu (14/11/2021), FBI menyebut bahwa email palsu ini menggunakan alamat email resmi FBI yang berakhiran @ic.fbi.gov.
Email palsu itu berisi peringatan ancaman dengan judul "Urgent: Threat actor in systems."
Baca Juga: Aset Kripto Senilai Rp1,8 Triliun Dicuri Hacker, Pelaku Pakai Flash Loan Attack
Menurut organisasi anti-spam, Spamhaus, email ini memberi pesan ke penerima bahwa mereka adalah target 'serangan berantai canggih' dari kelompok bernama Dark Overlord.
"Mereka menimbulkan banyak gangguan karena header itu real, mereka benar-benar muncul dari infrastruktur FBI," cuit Spamhaus lewat akun Twitter.
Situs FBI kena retas. [FBI.gov]Di sisi lain, FBI sudah mengetahui insiden tersebut.
Mereka juga langsung mematikan hardware yang terpengaruh dari serangan hacker usai masalah ditemukan.
FBI turut memperingatkan publik untuk berhati-hati saat menerima email dari pengirim tak dikenal.
Publik juga diminta untuk melaporkan aktivitas mencurigakan ke pemerintah.
Baca Juga: Ngeri! Selama Pandemi Serangan Siber Pada Sektor Keuangan Meningkat
Sejauh ini FBI telah melakukan penyelidikan terkait kemungkinan serangan siber lewat email dari servernya. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
0 Response to "Waduh Server FBI Diretas Hacker Kirim 100000 Email Ancaman"
Post a Comment