Kunjungi Rumah Keluarga Gilang Korban Diklatsar MenwaRektor UNSMinta Polisi Usut Tuntas Kasus Ini

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sehari pasca penetapan dua tersangka kasus tewasnya GE, mahasiswa UNS saat pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar)  jajaran rektorat mendatangi ke rumah orang tua korban di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan Karanganyar, Sabtu (6/11/2021).

Kedatangan mereka untuk memberikan permohonan maaf kepada keluarga GE.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Diklatsar Menwa, Dua Mahasiswa Aktif UNS Resmi Ditahan di Mako Polresta Solo

Baca juga: Markas Menwa UNS Dibanjiri Karangan Bunga, Pasca 2 Senior Jadi Tersangka dalam Kasus Tewasnya Gilang

Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho menyatakan permohonan maafnya atas kejadian yang menimpa korban.

"Mewakili UNS, saya meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa korban saat mengikuti Diklat Menwa UNS, semoga korban di terima disisi Allah SWT dan Husnul Khatimah," kata Jamal kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/11/2021).

Jamal mengatakan mendukung penuh upaya pengusutan yang dilakukan Polresta Solo.

Dia mengaku telah menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Sikap UNS sangat jelas, kami mendukung dan kooperatif dengan upaya pengusutan yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian, dalam hal ini adalah Tim Penyidik dari Polresta Surakarta," kata Jamal.

Dia mengatakan pihaknya akan memberikan akses kepada Tim Penyidik Polresta Solo untuk memperoleh dokumen-dokumen yang diperlukan, memeriksa lokasi-lokasi di lingkungan UNS yang relevan.

Selain itu ia mengatakan siap jika Tim Penyidik memanggil mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk dimintai keterangan.

0 Response to "Kunjungi Rumah Keluarga Gilang Korban Diklatsar MenwaRektor UNSMinta Polisi Usut Tuntas Kasus Ini"

Post a Comment