Inflasi Tak Lagi Dikhawatirkan Dow Futures Menguat 100 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat (12/11/2021), berpeluang membawa Wall Street pada penguatan sepanjang pekan.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average melompat 100 poin dari nilai wajarnya. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga menguat, masing-masing sebesar 0,4% dan 0,7%.

Saham Johnson & Johnson melesat lebih dari 2% di sesi ra-pembukaan menyusul laporan Wall Street Journal bahwa perseroan memecah unit usahanya di sektor konsumer menjadi perusahaan terpisah untuk dicatatkan di bursa.


Reli terbentuk meski AS mencetak inflasi tertinggi dalam 30 tahun terakhir, yang kini dinilai tidak akan mengancam pemulihan ekonomi dari krisis pandemi. Pasalnya, basis awal inflasi tersebut adalah situasi pandemi, sementara upah pekerja juga kini sudah meningkat.

"Inflasi benar-benar nyata, tapi dampaknya tidak separah yang dipikirkan rang," tutur Randy Frederick, Direktur Pelaksana Trading dan Derivatif Schwab Center for Financial Research, seperti dikutip CNBC International.

Pada Kamis, indeks Nasdaq menguat 0,5%, sementara S&P 500 naik tipis. Indeks Dow Jones anjlok nyaris 160 poin, terseret saham Disney yang melaporkan kinerja mengecewakan per kuartal III-2021.

Sepanjang pekan berjalan, Dow Jones anjlok 1,1%, sementara S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi masing-masing sebesar 1% dan 1,7%. Pelaku pasar hari ini memantau sentimen konsumen per November dan laporan penyerapan tenaga kerja per September.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ags/ags)

0 Response to "Inflasi Tak Lagi Dikhawatirkan Dow Futures Menguat 100 Poin"

Post a Comment