DPRD Minta Pemkab Sambas dan BPD Bisa Salurkan KUR Untuk Petani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Kalbar) selain melaunching program transaksi non tunai bagi penggunaan APBDes.

Dia juga meminta kepada BPD dan Pemda bisa memberikan dan menyalurkan produk kredit ringan untuk petani, dalam hal ini adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kata dia, produk tersebut di klaim lebih diperlukan oleh para petani.

"Bicara tentang visi misi Sambas yang banyak menitik beratkan sektor pertanian, maka banyak pihak harus jeli dan memahami akan hal tersebut termasuk perbankan," ujarnya, Selasa 5 Oktober 2021.

Kata Erwin, sejauh ini para petani selalu kesulitan terhadap akses permodalan untuk menunjang kegiatan produksi mereka.

• HUT TNI ke-76, Kapolres Bersama Forkopimda Sambas Kunjungi Kodim Sambas

"Salah satu kendala petani adalah modal, memang beberapa bank BUMN dan swasta memiliki produk kredit bagi petani. Namun bunganya dirasakan cukup berat bagi petani, sehingga tidak terjangkau," ujarnya.

Untuk itu, Bank Kalbar kata Erwin sebagai Bank Pembangunan Daerah yang dimiliki oleh Pemprov Kalimantan Barat, mesti mempunyai produk kredit dengan bunga yang rendah dan syarat yang lunak untuk petani.

"Dengan demikian saya kira adalah hal yang wajar dan harus dilakukan. Sehingga kedepan Bank Kalbar akan menjadi pihak yang amat berjasa dalam memajukan ekonomi rakyat Kalbar dan Kabupaten Sambas khususnya, apalagi sebagian besar penduduk kita adalah petani," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Share this post