Dinkes Ungkap Alasan 25 Juta Warga KTP Jakarta Belum Vaksin

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkap penyebab 2,5 juta warga ber-KTP Jakarta belum divaksin covid-19.

Data 2,5 juta orang itu didapatkan setelah capaian vaksinasi di Jakarta disandingkan dengan data kependudukan.

"2,5 juta orang belum vaksin ini bisa jadi ada beberapa penyebab, pertama memang belum mau vaksin. Kayak tadi tuh, mungkin dia memang nunggu vaksin tertentu yang dia ingin," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta saat dihubungi, Jumat (17/9).

Alasan lain, menurutnya, bisa jadi masyarakat terpengaruh hoaks sehingga belum mau vaksin.

Bisa juga, kata dia, masyarakat belum divaksin lantaran tidak tahu informasi soal lokasi sentra vaksin.

"Sama tetap ada kemungkinan orang itu sudah tidak tinggal di Jakarta, tapi tidak melepas status kependudukan sebagai penduduk Jakarta, jadi KTP Jakarta tapi tinggal udah dimana-mana,"katanya.

Dwi mengatakan, pihaknya tengah menggerakkan RT, RW hingga Lurah untuk memastikan warga yang benar-benar berada di Jakarta.

"Supaya kita bisa yakin mana sih dari data tersebut mana orang yang KTP doang Jakarta tapi orangnya enggak ada di situ. Mudah-mudahkan mereka divaksin di tempat tinggal barunya," ujarnya.

Hingga Jumat, untuk vaksinasi Program di Jakarta dosis 1 mencapai sebanyak 10.187.965 orang, dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 18.002 orang.

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 7.254.210 orang, dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 34.749 orang.

DKI Jakarta adalah daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia. Dalam catatan Kemenkes DKI sudah mencapai 100 persen lebih untuk vaksinasi dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 80 persen dari target vaksinasi.

(yoa/sur)

[Gambas:Video CNN]