Rusia Puji Taliban Soal Penanganan Keamanan di Kabul

Duta Besar Rusia untuk Afghanistan memuji tindakan Taliban dan mengatakan kelompok yang dianggap teroris di Rusia itu membuat Kabul lebih aman dalam 24 jam pertama dibandingkan penguasa sebelumnya.
Berbicara kepada radio Ekho Moskvy Moskow, Senin (16/8), Duta Besar Dmitry Zhirnov mengatakan dia terkesan dengan sikap Taliban sejauh ini, menggambarkan pendekatan mereka "baik, positif, dan seperti bisnis."
"Situasinya damai dan baik dan semuanya telah tenang di kota. Situasi Kabul sekarang di bawah Taliban lebih baik daripada di bawah [Presiden] Ashraf Ghani," kata Zhirnov.
Ghani yang kabur pada akhir pekan kemarin dan tak diketahui secara pasti lokasinya menyebut ia memilih pergi karena tak ingin ada pertumpahan darah.
"Kemarin rezim jatuh seperti rumah kartu," kata Zhirnov. "Ada perasaan kacau, kekosongan kekuasaan, dan penjarah turun ke jalan,"
Ia menyebut pada awalnya, pasukan Taliban yang tak bersenjata memasuki ibu kota dan meminta pemerintah dan pasukan Amerika Serikat menyerahkan senjata mereka.
Menurut kisahnya, unit-unit utama Taliban yang bersenjata kemudian masuk setelah Ghani melarikan diri dan langsung memberlakukan jam malam.
Zhirnov menyebut Taliban telah mengambil kendali atas keamanan Kedutaan Besar Rusia yang memiliki lebih dari 100 staf. Zhirnov juga menyebut dirinya akan berbincang dengan Taliban terkait skema keamanan yang lebih rinci pada Selasa (17/8).
Kata Zhirnov, Taliban telah berjanji untuk melindungi diplomat Rusia. Hal ini sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Zhirnov juga menyebut ketakutan Barat akan perangan Taliban yang selama ini digembar-gemborkan sejauh ini belum terbukti.
Bahkan, Zhirnov menyebut sekolah di Kabul, termasuk untuk anak perempuan, sudah mulai berfungsi.
Reuters menyebut komentar positif Zhirnov terkait Taliban ini mencerminkan upaya tak terselubung Rusia untuk memperdalam hubungan dengan Taliban. Selain itu, sembari untuk sementara, mengakui kelompok Islam garis keras ini sebagai penguasa sah dari Afghanistan.
Rusia disebut ingin memastikan ketidakstabilan Afghanistan tidak meluas ke Asia Tengah yang merupakan bagian eks-Uni Soviet, dan tidak menjadi markas bagi kelompok ekstremis Islam lainnya.
Sementara itu, Kedutaa Rusia di Inggris menyebut keputusan Amerika Serikat hengkang dari Afghanistan adalah gambaran pengaruh geopolitik negara itu yang makin berkurang.
Zamir Kabulov, perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, mengatakan pada Senin (16/8) bahwa kampanye panjang Moskow membangun hubungan dengan Taliban tampaknya mulai membuahkan hasil.
"Bukan tanpa alasan kami menjalin kontak dengan gerakan Taliban selama tujuh tahun terakhir," kata Kabulov kepada Ekho Moskvy.
"Kami melihat bahwa kekuatan ini pada akhirnya, jika tidak sepenuhnya berkuasa, akan memainkan peran utama di masa depan Afghanistan dalam hal apa pun." lanjutnya.
(Reuters/end)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Rusia Puji Taliban Soal Penanganan Keamanan di Kabul"
Post a Comment