Ikuti Himbauan Pemerintah Uskup Leo Laba Ladjar Pemerintah Harus Adil Tutup Rumah Ibadah
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tio Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Statement Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) yang akan menutup rumah ibadah demi mencegah penularan covid-19 yang sangat meningkat di Kota Jayapura mendapat respon dari Keuskupan Jayapura.
Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM, mengatakan virus menular tersebut sangat membuat jemaat gelisah, ditambah dengan situasi saat ini kamar tidur di rumah sakit penuh serta ketersediaan oksigen kian menipis.
"Ketika saya mendengar statement BTM yang akan menutup sementara tempat ibadah selama bulan Juli 2021 de 19, saya menghubungi Sekda untuk berkordinasi," kata Uskup Leo kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon selular pada Kamis, (15/7/2021).
Baca juga: Benhur Tomi Mano: Tak Ada Penyekatan di Batas Kota Jayapura
Dari hasil komunikasi terebut, kata Uskup Leo, aktivitas ibadah boleh dilakukan namun hanya boleh diisi oleh 25 persen orang dari total kapasitas yanh tersedia di Gereja Katolik.
Uskup berharap jika Gereja Katolik sampai ditutup, makan pemerintah kota juga harus adil seragam menutup aktifitas lainnya yang mengundang berkumpulnya orang.
Pesannya kepada para jemaat Gereja Katolik untuk tetap rutin berdoa dari rumah dan tetap menjaga kesehatan agar selamat dari pandemi covid-19 yang belum usai.
Uskup Leo pun berharap umat Katolik dapat segera melakukan vaksinasi covid-19 dan tidak terpengaruh informasi hoaks tentang virus dan vaksin tersebut.
"Dikalangan warga masih banyak yang tidak percaya covid-19, ini yang akan merugikan orang lain, mari jaga protokol kesehatan dan lakukan vaksinasi demi kepentingan bersama," imbau Uskup Leo. (*)
0 Response to "Ikuti Himbauan Pemerintah Uskup Leo Laba Ladjar Pemerintah Harus Adil Tutup Rumah Ibadah"
Post a Comment